BIOS

BIOS perangkat lunak dibangun ke PC, dan adalah kode pertama dijalankan oleh PC saat diaktifkan ('firmware boot'). The primary function of the BIOS is to set up the hardware and load and start an operating system . Fungsi utama BIOS adalah untuk mengatur perangkat keras dan beban dan memulai sebuah sistem operasi . When the PC starts up, the first job for the BIOS is to initialize and identify system devices such as the video display card , keyboard and mouse , hard disk , CD/DVD drive and other hardware . Ketika PC dinyalakan, pekerjaan pertama untuk BIOS adalah untuk menginisialisasi dan mengidentifikasi perangkat sistem seperti tampilan video card , keyboard dan mouse , hard disk , CD / DVD drive dan perangkat keras . The BIOS then locates software held on a peripheral device (designated as a 'boot device'), such as a hard disk or a CD, and loads and executes that software, giving it control of the PC. ^{[ 2 ]} This process is known as booting , or booting up, which is short for bootstrapping . BIOS kemudian menempatkan perangkat lunak yang diadakan pada perangkat periferal (ditunjuk sebagai 'perangkat boot'), seperti hard disk atau CD, dan beban dan mengeksekusi perangkat lunak tersebut, memberikan kendali PC. ^[2] Proses ini dikenal sebagai boot, atau boot up, yang pendek untuk bootstrap .
BIOS software is stored on a non-volatile ROM chip built into the system on the mother board . BIOS disimpan pada non-volatile ROM chip yang dibangun ke dalam sistem di papan ibu . The BIOS software is specifically designed to work with the particular type of system in question, including having a knowledge of the workings of various devices that make up the complementary chipset of the system. BIOS perangkat lunak yang khusus dirancang untuk bekerja dengan jenis tertentu dari sistem yang bersangkutan, termasuk memiliki pengetahuan tentang cara kerja dari berbagai perangkat yang membentuk chipset pelengkap dari sistem. In modern computer systems, the BIOS chip's contents can be rewritten , allowing BIOS software to be upgraded. Dalam sistem komputer modern, isi chip BIOS dapat ditulis ulang , BIOS yang memungkinkan perangkat lunak untuk ditingkatkan.
A BIOS will also have a user interface (or UI for short). Sebuah BIOS juga akan memiliki antarmuka pengguna (atau UI untuk pendek). Typically this is a menu system accessed by pressing a certain key on the keyboard when the PC starts. Biasanya ini adalah sistem menu diakses dengan menekan tombol tertentu pada keyboard ketika PC dimulai. In the BIOS UI, a user can: Di BIOS UI, pengguna dapat:

• configure hardware mengkonfigurasi perangkat keras
• set the system clock mengatur jam sistem
• enable or disable system components mengaktifkan atau menonaktifkan komponen sistem
• select which devices are eligible to be a potential boot device memilih perangkat yang memenuhi syarat untuk menjadi perangkat boot potensi
• set various password prompts, such as a password for securing access to the BIOS UI functions itself and preventing malicious users from booting the system from unauthorized peripheral devices. berbagai set prompt password, seperti password untuk mengamankan akses ke BIOS UI fungsi itu sendiri dan mencegah pengguna berbahaya dari booting sistem dari perangkat periferal yang tidak sah.

The BIOS provides a small library of basic input/output functions used to operate and control the peripherals such as the keyboard, text display functions and so forth, and these software library functions are callable by external software. BIOS menyediakan sebuah perpustakaan kecil dasar input / output fungsi yang digunakan untuk mengoperasikan dan mengendalikan peripheral seperti keyboard, fungsi teks tampilan dan sebagainya, dan fungsi perangkat lunak perpustakaan ini callable oleh perangkat lunak eksternal. In the IBM PC and AT, certain peripheral cards such as hard-drive controllers and video display adapters carried their own BIOS extension ROM , which provided additional functionality. Operating systems and executive software, designed to supersede this basic firmware functionality, will provide replacement software interfaces to applications. Dalam PC IBM dan AT, kartu perifer tertentu seperti kontroler hard-drive dan menampilkan video adapter dilakukan mereka sendiri ekstensi BIOS ROM , yang menyediakan fungsionalitas tambahan. Sistem operasi dan perangkat lunak eksekutif, yang dirancang untuk menggantikan fungsi ini firmware dasar, akan menyediakan software pengganti interface untuk aplikasi.
BIOS is primarily associated with the 16-bit, 32-bit, and the beginning of the 64-bit architecture eras, while EFI is used for some newer 32-bit and 64-bit architectures. BIOS terutama terkait dengan 16 bit, 32-bit, dan awal bit arsitektur era-64, sedangkan EFI digunakan untuk beberapa-32 bit-bit yang lebih baru dan arsitektur 64. Today BIOS is primarily used for booting a system and for video initialization (in X.org ); but otherwise is not used during the ordinary running of a system, while in early systems (particularly in the 16-bit era), BIOS was used for hardware access – operating systems (notably MS-DOS ) would call the BIOS rather than directly accessing the hardware. Hari BIOS terutama digunakan untuk booting sistem dan untuk inisialisasi video (dalam X.org ), tetapi jika tidak digunakan selama berjalan biasa dari suatu sistem, sedangkan dalam sistem awal (terutama di era 16-bit), BIOS digunakan untuk akses perangkat keras - sistem operasi (terutama MS-DOS ) akan memanggil BIOS daripada secara langsung mengakses hardware. In the 32-bit era and later, operating systems instead generally directly accessed the hardware using their own device drivers . Pada era 32-bit dan kemudian, sistem operasi pada umumnya bukan langsung diakses menggunakan perangkat keras mereka sendiri driver perangkat .
The role of the BIOS has changed over time; today BIOS is a legacy system, superseded by the more complex Extensible Firmware Interface (EFI), but BIOS remains in widespread use, and EFI booting has only been supported in Microsoft 's operating system products supporting GPT ^{[ 3 ]} and Linux Kernels 2.6.1 and greater builds ^{[ 4 ]} . Para Peran BIOS telah berubah dari waktu ke waktu, hari ini BIOS adalah sistem warisan, digantikan oleh lebih kompleks Extensible Firmware Interface (EFI), tapi BIOS tetap digunakan secara luas, dan EFI booting hanya telah didukung di Microsoft 's sistem operasi produk mendukung GPT ^[3] dan Linux kernel 2.6.1 dan yang lebih membangun ^[4] . However, the distinction between BIOS and EFI is rarely made in terminology by the average computer user, making BIOS a catch-all term for both systems. Namun, perbedaan antara BIOS dan EFI jarang dibuat dalam terminologi oleh pengguna komputer rata-rata, membuat BIOS istilah-menangkap semua untuk kedua sistem.

Contents